Selasa, 16 Maret 2010

a. Istilah e-Learning

Istilah e-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah "maya". Definisi e-Learning sendiri sebenarnya sangatlah luas, bahkan sebuah portal/ web besar yang menyediakan informasi tentang suatu topik dapat tercakup dalam lingkup e-Learning ini. Namun, istilah e-Learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. e- learning merupakan istilah untuk pendidikan yang disampaikan dengan banyak pengertian. Di masa lalu, hal ini termasuk digunakan komputer mainframe, floppy diskette, CD-ROM multimedia, dan videodisk interaktif. Saat ini, teknologi Web (internet dan Intranet) telah menjadi media penyampaian yang paling digemari. Di masa depan, e-learning akan disampaikan menggunakan PDA's (misalnya Palm Pilot dan Pocket PC) bahkan lewat piranti wireless seperti telepon selular. Ini merupakan hal baru, bentuk pendidikan bergerak (mobile education) yang disebut dengan m-learning.
Harus diakui bahwa tujuan e-Learning menitiberatkan pada efisiensi proses belajar mengajar. Cara pengajaran maupun materi ajar tetap mengacu pada kurikulum nasional. Konsep knowledge management, belajar mandiri yang berbasis pada kreativitas siswa, akan mendorong siswa melakukan analisa hingga sintesa pengetahuan, menghasilkan tulisan, informasi dan pengetahuan sendiri menjadi fokus yang lebih mengarah ke masa depan. Siswa tidak lagi dibombardir dengan doktrin ilmu pengetahuan tetapi juga lebih dirangsang untuk mengeksplorasi pengetahuan dan menjadi bagian integral proses pemurnian pengetahuan itu sendiri.
Dalam teknologi e-Learning, semua proses belajar mengajar yang didapatkan di dalam sebuah kelas dilakukan secara “live” namun “virtual”, artinya pada saat yang sama seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda. Dalam hal ini secara langsung guru dan siswa tidak saling bertatap muka, namun secara tidak langsung mereka saling berinteraksi pada waktu yang sama. Rasanya pantas jika kita mengatakan bahwa bersekolah menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Dengan beberapa kali klik, semua proses mengajar dapat diselesaikan dengan cepat, disamping secara psikologis, siswa menjadi lebih jauh dari tekanan, baik dari pihak institusi pendidikan maupun staf pengajar.
Konsep dasarnya, sistem pendidikan e-Learning merupakan program “multi channel” yang menggunakan berbagai media elektronik dan digital dalam menjalankan fungsi pendidikan berupa Portal e-Learning (web based e-Learning) dan CD multimedia interaktif sebagai bahan ajar offline, serta teknologi Teleconference atau tatap muka jarak jauh menggunakan media komputer yang dilengkapi dengan web camera dan microphone. Dengan demikian, memungkinkan staf pengajar dan siswa dapat saling berinteraksi, bertatap muka dan berbicara dari jarak jauh.

b. Berbagai Model e-Learning
Ada banyak nama untuk e-Learning itu sendiri (seperti online learning, sweb-based training serta techonology- based learning), terdapat banyak nama pula untuk tipe- tipe dari e-Learning. Pemilihan produk e-Learning seringkali pembagiannya bergantung pada beberapa pengambilan contoh (sampling) dari beberapa karakteristik yang dimilikinya.
Banyak model pokok dari pelatihan atau model-model instruksional menjadi tulang punggung atau kekuatan dari pelatihan dan pengajaran yang valid dan bernilai. Ketika ini dapat digunakan sebagai panduan maka apa oun tipe teknologi yang digunakan tidak akan menjadi masalah. Kekuatan-kekuatan tertentu dan berbagai kelemahan dari sebuah model training dapat dipertimbangkan dengan tujuan untuk memaksimalkan manfaat yang dapat diberikan kepada pelajar.
Jenis- jenis model e-Learning tersebut sebagai berikut:
1.Tutorial
tutorial merupakan salah satu dari banyak mode pendidikan yang kuno dan lazim digunakan. Sebuah tutorial yang baik akan menyajikan informasi dan panduan, memastikan pelajar memiliki sebuah kesempatan untuk mengerti instruksi yang ada didalamnya, dan selanjutnya memberikan informasi yang baru. Banyak tutorial pada dasarnya terdiri atas sebuah presentasi linier dari konten seperti membuka halaman- halaman buku. Kunci untuk tutorial yang berguna dalam e-Learning adlah terjadinya interaksi yang bolak-balik, konten yang jelas, menyediakan sarana untuk latihan dan dapat dipercaya.
2.Simulasi
simulasi digunakan untuk membuat situasi tempat kerja yang sesungguhnya. Keadaan yang mendekati nyata merupakan kunci sukses bagi simulasi, tetapi tidak setiap elemen dari sebuah simulasi dapat menjadi realistik. Pada saat ini banyak dikembangkan program menggunakan virtual reality yang memungkinkan pelajar memakai kacamata (goggles) dan sarung tangan bersensor agar benar- benar merasa berada dalam lingkungan digital buatan.
3.Electronic Performance Support Systems
electronic performance support systems (EPSSs) dibuat untuk memberikan sebuah tool kepada individu yang dapat membantu melakukan sebuah tugas ketika merasa membutuhkannya. Performance support system membantu pelajar untuk menentukankapan mereka membutuhkan bantuan kemudian meminta panduan yang diperlukan. Tantangan dari membuat performance support system yang yang berguna tidak lepas dari penentuan tool- tool apa yang dibutuhkan oleh sebuah populasi. Dalam konteks e-learning, tantangan lebih lanjut adalah membuat system apa yang akan membantu seorang individu untuk mengenal dan mampu menggunakan tool tersebut.
4.Game instruksional
mendefinisikan karakteristik dari game instruksional adlah serangan tujuan untuk memberikan motivasi sebagai tambahan dalam proses belajar. Untuk mencapai kesuksesan yang maksimal, elemen motivasi dari game harus berjalan paralel sesuai dengan semua motivasi untuk pendidikan. Game harus memiliki nilai instruksional yang dibatasi dengan objektivitas pada semua rangkaian peljaran.
5.Tes, Pemeliharaan dokumen, dan panduan
penilaian secara otomatis merupakan segi lain yang biasa digunakan dengan e-Learning . Dalam perusahaan-perusahaan yang pertama kali mengadopsi inisitif e-Learning, proses tes dan sistem pemeliharaan dokumen seringkali disetujui lebih dahulu daripada program yang mengintegrasikan mode pengajaran ganda. Hal ini bertujuan untuk mendorong implementasi dan keuntungan nyata secara cepat.
6. Mengkombinasikan berbagai mode
manfaat maksimal bagi pelajar secara tipikal dapat dicapai dengan mengkombinasikan beberapa mode pengajaran dalam satu proyek. Kebaikan dari tiap-tiap mode bervariasi dengan tujuan pendidikan. Model yang solid dan sering digunakan adlah model tutorial untuk mengajarkan konsep dan pengetahuan dasar, kemudian menggunakan simulasi untuk memperkuatnya serta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapat. Selanjutnya, tes atau keterangan dari pemahaman, dan yang terakhir menyediakan sebuah performance support tool untuk membantu ingatan pelajar.
(Sumber: Gora S.W.2005.Membuat CD multimedia interaktif untuk bahan ajar E-Learning: belajar sendiri.PT.Elex Media Komputindo: Jakarta)

Di Universitas Gunadarma sekarang ini sudah menggunakan sistem pembelajaran e-Learning untuk hampir semua fakultas, tetapi untuk angkatan saya di fakultas Psikologi belum ada. Jadi disini saya mendapatkan pernyataan dari teman- teman saya yang lain fakultas dan sudah mendapatkan kelas e-Learning. Bahwa sistem pembelajaran e-Learning kurang begitu bermanfaat dan efisien bagi mahasiswa. Dikarenakan sistem pembelajaran ini hanya melalui internet sebagai medianya, jadi kita sebagai mahasiswa tidak bertatap muka langsung dengan dosen pengampunya, apalagi bila mata kuliahnya dirasakan sulit. Sehingga mahasiswa sulit berinteraksi dengan dosen mengenai materi kuliah. Apalagi sistem pada komputernya mengalami keeroran yang mempengaruhi nilai akhir mahasiswa itu sendiri. Sehingga hal ini dapat merugikan nilai mahasiswanya itu sendiri. Bahkan bila mata kuliah itu masih ada hubungannya dengan angka, yang akan membuat mahasiswa seperti fakultas akuntansi menjadi sangat sulit.
(Sumber: Irhaf & K nena mahasiswa fakultas akuntansi, Ayu mahasiswa fakultas sistem informasi, Puji mahasiswa fakultas sastra inggris, Isra mahasiswa fakultas Teknik informatika Gunadarma)

0 komentar:

Posting Komentar